5 Cara Sederhana Menghindarkan Padi dari Hama Burung

Gambar : Google

Tanaman padi merupakan jenis tanaman pangan paling banyak ditanam di Indonesia. Wajar saja hal tersebut kita temukan, karena memang makanan pokok masyarakat Indonesia secara umum adalah beras.

Petani menanam padi hingga bisa memanennya memerlukan waktu kurang lebih 90 – 100 hari. Selama menunggu waktu panen tersebut, petani senantiasa merawat tanam padi dengan berbagai cara. Mulai dari pengaturan pengairan, pemupukan, penyemprotan pestisida dan perlindungan tanaman padi dari hama burung ketika musim berbuah.

Hama burung yang biasa memakan biji padi adalah hama burung pipit. Burung tersebut memakan padi dengan cara bergerombol. Jika hal tersebut tidak ditanggulangi, maka kemungkinan besar produktivitas padi anda akan semakin berkurang.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengindarkan padi dari hama burung. Cara tersebut merupakan cara sederhana yang bisa anda lakukan sawah milik anda. Bagaimana caranya, berikut ini akan saya sajikan ulasan singkat cara mengindarkan padi dari hama burung.

1. Memasang orang-orangan sawah
 
Nah cara sederhana ini memang  terbilang lucu, karena kita tinggal membuat boneka yang terbuat dari bahan sederhana seperti alang-alang atau bahan lainnya yang menyerupai orang. Orang-orangan tersebu juga tidak lupa dipakaikan dengan pakaian. Anda bisa menggunakan pakaian bekas. Agar terlihat mencolok anda bisa memakaikan dengan warna yang cerah, seperti merah, kuning, jingga dan warna lainnya. Sehingga ketika burung meliihat orang-orangan sawah tersebut akan terkejut dan membuat mereka sedikit takut untuk hinggap pada tanaman padi milik anda.

2. Membentangkan tali rapia atau serat kaping

Setelah anda membuat orang-orangan sawah, menghalau burung pada tanaman padi bisa dilakukan dengan membentangkan tali rapia atau serat kaping. Biasanya kalau saya menggunakan serat kaping.

Kenapa serat ini yang saya pilih, karena ketika serat kaping tersebut tertiup angin, maka akan mengeluarkan suara yang mendengung. Tentunya suara itu membuat burung takut untuk turun dan memakan padi.

Cara membuatnya tidaklah sulit. Anda tinggal mencari sebuah kaping bekas pembungkus pupuk, kemudian lepas, sehingga bisa kita temukan seratnya. Setelah serat tersebut kita dapatkan, langkah berikutnya tinggal membentangkan tali tersebu di pematang sawah.

Sebelum anda membentengkan tali tersebut pada petak sawah, teelebih dahulu anda harus memancangkan bambu atau kayu sebagai tempat untuk mengikatkan tali tersebut.

3. Memagari tanaman padi dengan tanaman yang berbunga . 

Cara berikutnya bisa anda coba aadalah dengan memagari tanaman padi dengan berbagai jenis bunga. Bunga-bunga yang bisa anda coba adalah jenis bunga matahari, karena jenis bunga ini memiliki ukuran batang yang sangat tinggi.

4. Menggunakan jaring sebagai perangkap

Dalam pertanian, perangkap memang memiliki banyak manfaat, termasuk untuk mengurangi hama burung yang mengganggu padi.

Anda bisa menggunakan Perangkap  untuk mengendalikan hama burung berupa jaring khusus penangkap burung atau bekas jaring penangkap ikan.  Petani dapat menancapkan beberapa kayu atau bambu di pematang sawah. K.emudian, jaring diikatkan ke kayu atau bambu tersebut dengan posisi jaring membentang, hampir sama dengan pemasangan serat kaping yang saya sampaikan sebelumnya

cara ini kadang biaya ya : ng besar sebab petani harus membeli jaring perangkap yang harganya pun tidaklah murah. Namun, melihat manfaat yang didapat tidak ada salahnya petani mencoba, lagian perangkap jaring tersebut bisa digunakan kembali di musim tanam berikutnya.

5. Menggunakan bahan-bahan alami yang berbau tajam

Siapa sih yang tahan dengan bau menyengat? demikian halnya dengan burung. Untuk mengindarkan tanaman padi dari hama burung anda bisa mencoba dengan cara memasang benda berbau tajam namun yang alami pada pematang sawah.

Anda tidak perlu menyemprotkan akan tetapi dengan meletakkannya saja. Anda bisa menggunakan rendaman jengkol sebagai bahan untuk mengusir hama burung.

Caranya masukkan air rendaman jengkol ke dalam botol yang nantinya akan diletakkan di beberapa sudut sawah. Selain itu, air rendaman jengkol tersebut juga dapat disemprotkan ke tanaman padi.

nah, demikian ulasan sederhana yang dapat saya bagikan kali ini semoga bermanfaat. Salam Klik Bertani .

*)daftar pustaka: http://paktanidigital.com

Share this post