Menanam Bawang Merah Dengan Teknik Hidroponik

Bawang merupakan komiditi pangan yang selalu menjadi bahan bumbu dapur yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tidak jarang keberadaannya sangat dicari, ketika jumlahnya mulai jarang maka dipastikan harganya pun akan semakin melambung tinggi dan membuat para ibu rumah tangga dan pengusaha makanan menaikan harga makannanya.

Jika sudah demikian, mengapa tidak pernah mencoba untuk mencoba  menjadi petani bawang. Jika kendala anda pada ketiadaan lahan pertanian, maka ada berbagai macam pilihan yang bisa anda gunakan. Mulai dari teknik vertikultur dan hidroponik. Nah, pada artikel kali ini saya akan membagikan bagaimana cara menanam bawang merah dengan teknik hidroponik.

Hidroponik merupakan sebuah teknik atau cara bertani yang tidak banyak menggunakan tanah sebagai medianya. Sehingga pola tanam dengan hidroponik sangat tepat digunakan bagi mereka yang tidak memiliki lahan yang cukup luas.

Untuk mengupayakan  penanam tanaman dengan teknik hidroponik tentunya diperlukan beberapa peralatan yang harus anda siapkan,sehingga bawang anda pun dapat tumbuh dengan baik. Untuk media penanam anda bisa menggunakan kotak telur, sebagai pengganti media tanahnya. Langsung saja berikut ini akan saya paparkan bagaimana teknik, menanam bawang merah dengan teknik hidroponik menggunakan kotak telur.

Sebelum anda memulai menanam bawang pada media hodroponik, maka terlebih dahulu anda harus mempersiapkan bibit bawang  unggul.  Bibit bawang yang baik itu tidak sulit untuk memilihnya. Kita bisa melihat dar kondisinya. Dari segi fisik, bibit bawang itu kering dan tidak busuk. Tunas akar juga tidak busuk dan kering.

Setelah anda memilih bibit maka langkah berikutnya tinggal menumbuhkan bibit tersebut sebelum ditanam pada media tanam. Menumbuhkan bibit agar siap ditam dengan cara hidroponik, tidaklah sulit. Anda tinggal menyiapkan gelas plastik yang diisi air putih cukup setengahnya saja. kemudian menusukan lidi di tengah-tengah umbi bawang, tapi jangan terlalu kedalam nanti bawang bisa busuk.

Setelah itu posisikan akar bawang terendam di air dengan mengaitkan  ujung lidi pada bibir gelas. Setelah beberapa hari maka tunas kecil akan tumbuh. Jika sudah demikian maka bawang tersebut siap dipindahkan pada media tanam hidroponik dengan menggunakan kotak telur. Bagaimana caranya? Tidak sulit kok berikut ini akan saya paparkan bagaimana cara membuatnya.

Sebelum anda menanam bawang pada media hidroponik , maka siapkan terlebih dahulu cairan nutrisi untuk tanaman hidroponik.

Siram campuran cairan tersebut pada media kotak telur sehingga mampu merangsang pertumbuhan bawang merah  sehingga mudah beradaptasi dan menumbuhkan bawang  dengan cepat.

Kemudian tumpukkan 3-6 kotak telur yang akan dijadikan sebagai media tanam, pastikan kotak tersebut dalam keadaan baik dan bukan dari plastik. Rendam semua kotak telur tersebut secara menyeluruh dengan cairan yang sudah disiapkan.

Selanjutnya angkat rendaman kotak telur tersebut, pastikan sampai tidak air dalam  permukaan kotak telur tersebut, akan tetapi masih dalam keadaan lembab. Campur sekam, tanah gembur dan pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1:1 selanjutnya isikan pada cekungan kotak telur tersebut.

Setelah media tanam siap digunakan, maka bawang pun sudah siap untuk di tanam pada media tanam.  Pastikan anda sudah mencabut lidi yang masih tertancap pada bawang merah.

Untuk awal penanam pastikan anda menyiram tiga kali dalam sehari, setelah tumbuh dengan baik siram selalu dengan nutrisi sehingga bawang merah tetap bisa tumbuh dengan subur.

Demikian cara menanam bawang merah dengan hidroponik menggunakan kotak telur yang dapat  saya bagikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.

Share this post