Memakai Pupuk Kompos dari Gulma

Sahabat tani yang Budiman, senang sekali bisa menjadi salah satu media informasi online seputar dunia pertanian. Klik Bertani merupakan website seputar dunia pertanian.

Sahabat  Tani menggunakan pupuk dalam dunia pertanian merupakan hal yang wajib dilakukan. Bagaimana tidak, tanaman yang jarang dipupuk jelas akan tumbuh kurang optimal.

Pertumbuhan yang kurang optimal, jelas akan berakibat pada menurunnya produktivitas tanaman.

Di pasaran telah beredar ribuan jenis pupuk yang diperjual belikan untuk petani.  Pupuk yang dijual pun cukup beragam jenisnya. Mulai dari pupuk buatan hingga pupuk organik.

Memasuki masa tanam sayuran seperti sawi, bawang, cabai dan jenis lainnya, petani sudah mulai menggunakan pupuk.

Sobat Tani yang bijak pemupukan bisa kita minimalisir dengan memanfaatkan jenis pupuk alami yang sebenarnya sudah ada di lingkungan sekitar kita. Salah satunya pupuk kompos dari tanaman gulma itu sendiri.

Gulma merupakan jenis tanaman pengganggu yang sering tumbuh di sekitar tanaman. Seperti halnya ketika kita menanam bawang, cabai, sayur, rumput kecil dan tanaman sejenisnya ikut tumbuh secara alami di sekitar tanaman tersebut. Tentunya hal ini harus segera dibersihkan secara rutin.

Terkadang sahabat tani lebih cenderung menyemprotnya dengan obat pembasmi gulma. Saya sarankan sobat tani tidak menggunakan hal tersebut, karena akan membunuh mikroorganisme penting yang dapat menyuburkan tanah.

CARA BIJAK MEMANFAATKAN GULMA MENJADI PUPUK KOMPOS


Gulma merupakan tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar tanaman. Salah satu cara agar gulma tersebut bermanfaat adalah menggunakan tanaman tersebut sebagai kompos.

Caranya cukup mudah, anda jangan menggunakan obat-obatan kimia untuk membasmi gula tersebut. Khusus untuk tanaman bawang, cabai, sayur, dan jenis palawija lainnya anda tinggal mencabuti gulmanya setiap hari, kemudian menaruhnya di sela-sela tanaman.

Posisinya akar menghadap keatas sehingga gulma tidak akan bisa tumbuh kembali. Pembusukan gulma tersebut akan menyuburkan tanaman pertanian anda secara alami.

Bila musim tanam padi, bisa dilakukan dengan memasukkan langsung gulma tersebut ke dalam tanah. Pada masa tanam padi, kondisi tanah jauh lebih lunak, karena adanya genangan air.

Dengan memasukkan tumbuhan ke dalam tanah untuk dijadikan kompos, akan memberikan nutrisi alami pada tanah. Hal ini akan memberikan manfaat jangka panjang terhadap lingkungan dan kesuburan tanah pertanian anda.

Saya yakin Sobat Tani sudah melakukan ini, nah tinggal membiasakannya saja. Saya sendiri rutin ketika mencabut gulma pada tanaman bawang, maka gulma tersebut ditaruh langsung di sela-sela bawang. Tetapi beberapa sobat tani yang saya lihat, masih saja ada yang membuatnya karena khawatir jika gulma tersebut tumbuh lagi.

Demikian sobat, informasi seputar dunia pertanian yang bisa kami sajikan. Jangan lupa dibagikan jika artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu berkunjung ke website Klik Bertani untuk mengetahui tips-tips sederhana yang ramah lingkungan seputar dunia pertanian.

Salam Klik Bertani

Share this post