-->

Cara Saya Budidaya Kemangi Hingga Pemasarannya


Saya merupakan orang yang sangat menggemari lalapan. Tidak jarang ketika setiap jalan-jalan nyari makan, menu yang paling favorit dicari adalah lalapan. Hampir disetiap sudut kota tempat tinggal saya menjamur yang namanya lalapan. Dari semua makanan yanhlg tersaji dalam lalapan, yang paling saya suka dari sayurannya adalah kemangi.

Sehingga kadang kala di rumah pun jika sempat ketemu ada orang yang jual kemangi, maka saya pun membelinya untuk dijadikan lalapan. Cocol sambel terasinya..... maknyosss pedas dan wanginya.

Karena dasar kesukaan tersebutlah saya mencoba untuk membudidayakan tanaman kemangi di rumah. Kenapa saya pilih di rumah, karena saya awalnya berkeinginan hanya sekedar sebagai perindang pekarangan dan juga jika ingin makan kemangi biar bisa langsung petik tanpa harus ke sawah terlebih dahulu.

Kebetulan pas kondangan acara pernikahan di rumah teman, saya melihat teman tersebut memiliki beberapa tanaman kemangi di depan rumahnya. Kebetulan juga tanaman tersebut sudah mulai berbunga .

Bunga kemangi waktu itu sangatlah lebat. Kurang lebih seperti foto dibawah ini.
Saya pun meminta beberapa buah saja tangkai bunga yang sudah berubah menjadi biji. Kebetulan teman tersebut sangat baik, jadi langsung diberikan secara cuma-cuma tanpa harus membeli biji kemangi.

Biji tanaman itu pun akhirnya saya tanam di pekarangan. Saya tanam di beberapa tempat terutama sudut pekarangan yang masih kosong. Seperti di belakang rumah.

Biji kemangi itu pun tumbuh dengan baik. Perawatan sederhana saya lakukan. Pemupukan lebih banyak saya gunakan pupuk kandang. Kebetulan orang tua memiliki satu ekor sapi. Jadi kotorannya pun bisa saya manfaatkan menjadi pupuk bagi tanaman kemangi.

Setelah beberapa minggu perawatan, kemangi tersebut tumbuh menjadi tanaman yang siap untuk dipanen.

Nah karena kemangi yang saya tanam lebih dari satu pohon. Hasilnya pun menjadi lumayan melebihi untuk dikonsumsi sendiri.

Muncullah keinginan saya untuk menjualnya. Meskipun demikian, hasilnya juga tidak mencapai berton-ton sehingga hasil panen tersebut pun saya putuskan untuk menjualnya ke warung lalapan saja.

Kebetulan di tempat tinggal saya dan kampung sebelah banyak dijumpai pedagang lalapan. Mereka pun menerima kemangi yang saya jual tersebut.

Luar biasa hasilnya pun lumayan cukup untuk membeli beberapa bungkus lalapan.

Dari pengalaman tersebut saya berkeinginan akan membudidayakan kemangi tersebut di lahan pertanian. Harapan usaha kecil agrobisnis ini pun berhasil dengan maksimal.

Wasalam.

0 Response to "Cara Saya Budidaya Kemangi Hingga Pemasarannya"

Post a Comment

-Kami mengijinkan Sobat Pembaca berkomentar di Web Klik Bertani.
- Komentar anda akan muncul setelah di setujui oleh admin
- Komentar yang berisi spam, iklan, dan titip link akan kami tinjau terlebih dahulu. Jika kurang bermanfaat maka tidak kami muat di web ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel