Cara Sederhana Saya Memilih Benih Padi dari Hasil Panen Sebelumnya

Sobat tani menjelang musim tadalam memilihadi biasanya beberapa petani selalu membeli benih padi. Tedalam sa yang mereka cari adalah Bibi padi yang unggul.

Harga bibit padi tentu sangat beragam. Mulai dari harga yang relatif murah hingga harga yang mahal. Dan kalau saya jarang membeli benih padi.

Mengapa jarang, karena saya sering memanfaatkan padi hasil panen musim sebelumnya sebagai benih padi yang akan ditanam pada musim tanam saat ini.

Memang banyak resiko yang kadang dihadapi ketika kita menggunakan benih-padi dari hasil tanam sebelumnya.  namun selama ini pengalaman yang saya lakukan tidak terlalu demikian. Hasil panen tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. 

 

Demikian pula dengan peluang kemampuan hidup tanaman pun tetap seperti semula. Karena sebelum tanam saya melakukan beberapa tindakan pada tanaman tersebut. 

Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan bagikan bagaimana saya menggunakan hasil panen padi sebelumnya sebagai benih tanaman padi baru.

1. Hasil panen padi dijemur sampai tidak memiliki kandungan air lagi sedari kali pertama sehabis panen. 

2. Setelah gabah tersebut kering maka tempatkan pada ruangan yang kering dan sirkulasi udara dan cahaya yang baik. 

3. Jika gabah tersebut siap akan digunakan sebagai bibit padi, maka tuangkan gabah tersebut dalam sebuah loyang. Kemudian rendam gabah tersebut selama satu hari.

4. Setelah itu tiriskan dan buatkan tempat pembibitan di sawah. Taburkan bibit tersebut pada lahan pembibitan yang sudah disiapkan. 

5. Selalu atur pengairan lahan agar tidak-kekeringan. Jika benih padi sudah tumbuh maka siap untuk di tanam. 

Demikian cara sederhana saya dalam memilih benih padi dari hasil panen sebelumnya. 

Demikian tips yang bisa kami bagikan semoga bermanfaat. Wasalam

Share this post