-->

Cerita Saya Menanam Jambu Biji di Lahan Kosong Pekarangan Rumah Cukup Menjanjikan

Apapaun akan saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan orang tua, salah satunya dengan selalu berusaha memanfaatkan beberapa lahan kosong disetiap sudut pekarangan dengan menananminya dengan berbagai jenis tumbuhan, salah satunya dengan tanaman buah.

Menanami lahan kosong pekarangan dengan tanaman memang memberikan banyak manfaat. Selain lingkungan menjadi lebih hijau dan sejuk, tanaman tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan bagi keluarga jikan hasil lebih bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

Maka dari itu setiap kali orang tua saya membeli buah-buah selalu menanam beberapa bijinya di pekarangan. Dari kegiatan sederhana itu ternyata membuahkan hasil yang manis, seperti pengalaman saya bercocok tanam jambu biji daging merah yang tumbuh dengan subur di pekarangan rumah saya.

Jambu biji merupakan jenis buah yang kaya manfaat. Banyak artikel yang beredar di internet yang menceritakan bagaimana besar manfaat jambu biji bagi kesehatan. Mulai dari daun hingga buah dapat dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan manusia.

Jambu biji memiliki berbagai macam jenis. Jujur saja saya tidak mengetahui apa nama jenis-jenisnya. Cuma saya membedakannya dari jenis buah yang dihasilkan oleh tanaman jambu biji. Mulai dari jambu biji dengan daging ungu, jambu   biji daging merah, jambu biji kecil daging putih kekuningan dan jambu biji tanpa biji (meskipun masih ada beberapa biji yang terdapat pada buah tersebut.

Jambu biji yang saya tanam waktu itu di rumah berasal dari buah jambu biji yang kebetulan dibeli oleh orang tua di pasar. Bentuk buah yang bulan besar dengan daging berwarna merah dan rasa yang manis dan agak asam sedikit, membuat ketertarikan orang tua untuk menanam biji dari jambu tersbebut. Namun, ayah menanam tidak hanya jenis jambu biji unggulan itu saja. Masih ada jenis jambu biji lokal lainnya yang kebetulan juga di taruh dalam satu tempat.

Alhasil beberapa biji yang ditanam itu pun tumbuh menjadi sebuah bibit jambu  yang siap untuk di tanam. Ada sedikit kebingungan untuk mencari mana bibit dari jambu biji yang dinilai unggul waktu itu.  Kami pun menanam secara asal bibit tersebut yang penting tanaman tersebut tumbuh dan membuat lingkungan pekarangan semakin sejuk dan hijau.

Hari berganti hari jambu biji tersebut tumbuh dengan baik sehingga mampu menaungi sudut pekarangan sehingga tidak tandus. Perawatan penyiraman tanaman dan pemupukan secara alami dilakukan oleh keluarga kami. Hingga suatu ketika dilihat oleh ibu saya jambu biji tersebut sudah mulai berbunga.

Karena saya menganggap jambu tersebut adalah jambu biji biasa dan bukan jambu yang unggul maka saya pun tidak terlalu memperdulikan bunga hingga menjadi buah kecil. Anggapan tersebut terus saja ada di benak saya hingga tidak memperdulikan jambu tersebut.

Hinggab suatu ketika saat Ibu sedang menyapu dibawah pohon jambu, eh ternyata si jambu sudah berbuh besar. Mana buahnya bersih dan guede lagi. Waduh.... kami pun mulai penasaran bagaimana rasa daging buah tersebut.

Pas dibuka ternyata daging buah jambu tersebut sangat bagus. Warna merah segar dengan biji yang tidak terlalu banyak, apalagi rasa daging yang super enak. Wah.... kami sekeluarga pun merasa bersyukur telah menanam jambu biji tersebut.

Kini buahnya pun sudah mulai tumbuh banyak. Dengan mempersiapkan kantong plastik sebagai pembungkus buah, kami berharap hasilnya di kemudian hari tidak akan mengecewakan. Perawatan dan pengembang biakan pun kami lakukan untuk jambu yang satu ini.

Siapa tahu nanti jambu tersebut bisa di tanam pada lahan yang lebih luas lagi. Menanam 10 pohon saja dengan satu pohon di awal berbuah mampu menghasilkan 5 biji saja sudah lumayan dapat. Bisa di jual di warung depan rumah dan siapa tahu kedepannya tambah banyak lagi sehingga bisa di jual di pasar buah dengan hasil yang lebih besar lagi.

Ayo... manfaatkan lahan yang ada miliki karena setiap lahan akan memberikan kita sebuah rejeki yang tidak pernah kita duga sebelumnya.

Selamat bertani.

0 Response to "Cerita Saya Menanam Jambu Biji di Lahan Kosong Pekarangan Rumah Cukup Menjanjikan"

Post a Comment

-Kami mengijinkan Sobat Pembaca berkomentar di Web Klik Bertani.
- Komentar anda akan muncul setelah di setujui oleh admin
- Komentar yang berisi spam, iklan, dan titip link akan kami tinjau terlebih dahulu. Jika kurang bermanfaat maka tidak kami muat di web ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel