-->

Perkebunan Kelapa yang Bisa diterapkan di Pedesaan

 

Kelapa merupakan jenis tanaman yang bisa tumbuh dimana saja. Kita bisa lihat mulai tanah yang kurang subur sampai tanah berpasir tanaman kelapa mampu tumbuh dengan baik. Dengan kemampuan berbuah yang tidak mengenal musim tentu ini akan sangat menguntungkan bagi petani kelapa.

Kelapa memiliki nilai komuditi yang cukup tinggi. Kita bisa lihat tidak hanya buah kelapa yang bisa dijual mulai dari akar batang daun bahkan lidi dari daun kelapa pun bisa dijual. Maka dari itu tidak jarang warga desa di lingkungan saya menanam kelapa di lahan kosong yang masih mereka miliki.

Tentu untuk memperoleh hasil yang maksimal dari kebun kelapa maka dibutuhkan perawatan yang baik.  Kenyataan dilapangan yang saya lihat terutama di lingkungan desa tempat tinggal saya, petani kelapa tidak melakukan perawatan pada tanaman kelapa mereka.

Ditanam hanya sekedar untuk membuat lahan agar tidak terlihat gundul. Meskipun demikian tetap saja kelapa mampu menghasilkan hasil panen yang lumayan, apalagi jika semua itu dilakukan perawatan dan pemeliharaan yang baik.

Pemeliharaan tanaman kelapa dimulai dari proses penanaman, maka dari itu ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam penanaman kelapa agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. Nah pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan bagaimana penanaman kelapa  agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pertama, pilih bibit kelapa yang sudah tumbuh tunasnya yang dalam kondisi segar. Pastikan bibit tersebut tidak dalam keadaan busuk pada bagian bawahnya.

Kedua, buat lubang dengan ukuran kurang lebih 30 – 50 cm berbentuk persegi dengan kedalaman kurang lebih 30 cm.

Ketiga, selanjutnya setelah lubang tanam tersebut sudah siap maka anda jangan lupa memasukkan pupuk kandang dengan ketebalan kurang lebih 6 cm. Namun jika anda rasa tanah tersebut sudah cukup subur maka penambahan pupuk kandang sebelum penanman bisa tidak dilakukan.

Keempat, masukkan bibit kelapa pada media yang sudah anda siapkan. Selanjutnya tinggal menimbunnya dengan tanah bekas galian lubang tadi.
Kelima, setelah bibit kelapa ditanam jangan lupa untuk memagarinya dengan beberapa bilah bambu atau kayu dengan tinggi kurang lebih 50 sampai 60 cm. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar bibit yang baru ditanam tidak dimakan oleh hewan pengerat seperti landak dan sejenisnya.

Keenam, jika tanaman sudah tubuh dengan baik pastikan setiap beberapa hari anda melihat kalau-kalau kondisi tanaman tidak baik sehingga bisa dilakukan tindakan perawatan pada tanaman tersebut.

Ketujuh, jika tanaman sudah berumur beberapa tahun maka langkah selanjutnya tinggal memberikan pupuk kandang secara runtin pada tanaman tersebut, jangan lupa dalam masa tumbuh jangan terlalu sering memangkas daun kelapa karena hal ini akan mengurangi kualitas tanaman dalam menghasilkan buah.

Nah, demikian ulasan singkat tentang pengalaman saya dalam menanam kelapa agar menghasilkan buah yang maksimal dan berkualitas baik. Namun, semua itu tergantung perawatan dan kondisi lahan yang ditanami kelapa.

Keberhasilan anda terganung dari keseriusan anda dan keuletan dalam bertani. Apa yang saya tulis disini bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda dengan anda. Jadi semua kembali pada kerja keras, perawatan dan kondisi lingkungan.

Semoga bermanfaat.

0 Response to "Perkebunan Kelapa yang Bisa diterapkan di Pedesaan"

Post a Comment

-Kami mengijinkan Sobat Pembaca berkomentar di Web Klik Bertani.
- Komentar anda akan muncul setelah di setujui oleh admin
- Komentar yang berisi spam, iklan, dan titip link akan kami tinjau terlebih dahulu. Jika kurang bermanfaat maka tidak kami muat di web ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel