Cara Menggunakan Pestisida Supaya Aman Bagi Kesehatan

Dunia pertanian memang merupakan sektor pekerjaan yang mulai jarang digeluti oleh anak-anak muda di negeri ini. Di kampung saya sendiri, tidak banyak anak muda yang mau bekerja sebagai petani. Kalau pun ada, itu hanyalah pemuda yang putus sekolah.

Bekerja sebagai petani sebenarnya juga membutuhkan kecakapan yang khusus. Dengan keterampilan tersebut, seorang petani akan mampu memberikan dosis pupuk yang tepat dan cara merawat tanamannya yang benar. Bagaimana membuat pembibitan yang bagus, cara penanaman, memilih musim tanam, dan bagaimana cara merawat tanaman yang baik merupakan beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang petani.

Cara merawat tanaman memang bisa dilakukan oleh petani siapapun tanpa melihat latar belakang pendidikannya. Namun, dibalik semua itu sebagai seorang petani juga harus mampu menggunakan alat-alat pertanian dan obat-obatan pertanian yang tepat sesuai dengan dosis yang diperuntukkan.

Sehingga kesehatan lingkungan dan petani itu sendiri dapat terpelihara dengan baik. Tentunya kita tidak menginginkan seorang petani yang sampai keracunan karena kecerobohannya dalam menggunakan pestisida.  Bisa juga seorang petani yang tidak tahu berapa dosis pupuk yang harus digunakan sehingga menghasilkan hasil pertanian yang efektif.

Menggunakan obat-batan dan pestisida pertanian memang dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan dari seorang petani. Sehingga seperti kata saya tadi, kesehatan diri dan lingkungan pertanian bisa terjaga dengan baik.

Penggunaan pestisida memang masih sering kita temukan dibeberapa kalangan petani sebagai upaya untuk mengendalikan hama. Penggunaan pestisida penting diperhatikan petunjukkan agar jangan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Sikap beberapa kalangan petani selama ini ada yang menggunakan pestisida dengan dosis yang berlebihan. Tujuan mereka jelas agar hama yang menyerang tanaman bisa langsung mati.

Bahkan ketika melakukan penyemprotan terhadap hama dengan menggunakan pestisida, sikap yang ditunjukan beberapa kalangan petani cenderung abai terhadap kesehatan. Apakah hal yang sama pernah anda temui dalam lingkungan pertanian disana?

Menggunakan pestisida yang aman bagi kesehatan diri sendiri dan lingkungan penting diperhatikan oleh para petani. Berikut ini akan saya bagikan bagaimana cara yang dapat dilakukan petani dalam menggunakan pestisida yang aman bagi kesehatan diri dan lingkungan.

Pertama; Gunakan pestisida yang sudah memperoleh izin penggunaan dari pemerintah. Pestisida jenis ini sudah barang tentu sudah melalui serangkaian tes yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga dikategorikan aman untuk digunakan.

Cara yang paling baik digunakan agar lebih aman bagi kesehatan adalah menggunakan pestisida dari bahan organik. Biasanya di pasaran, pestisida jenis ini sudah ada yang menjualnya. Meskipun dengan harga yang relatif agak mahal.

Kedua ; Gunakan pestisida sesuai dengan dosis yang tertera pada label kemasan. Jangan sampai anda melebihi penggunaannya. Disamping itu juga frekuensi penyemprotan pestisida  selama masa tanam juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu sering menyemprotkan pestisida karena tidak aman bagi kesehatan lingkungan.

Ketiga ; Saat akan menyemprotkan pestisida gunakan perlengkapan pelindung tubuh seperti : tutup kepala, masker, sarung tangan, pakaian lengan panjang, celana panjang dan sepatu bout.  Masker paling penting dan jangan sampai anda lupakan ketika akan menyemprotkan pestisida.Karena dengan alat tersebut anda akan terhindar dari paparan pestisida, sehingga peluang pestisida terhirup oleh hidup akan lebih kecil.

Keempat ; Sehabis menggunakan pestisida, jangan dibiasakan membuang atau mencuci peralatan yang digunakan di sungai. Cara teraman adalah anda mencucinya bukan pada tempat itu. Kemasan atau botol pestisida yang sudah selesai digunakan jangan dibuang di sembarang tempat, apalagi sampai ke sungai.

Karena amat sangat berbahaya jika bekas botol dan kemasan pestisida tersebut sampai terbawa arus sungai, hewan dan berbagai jenis ikan yang ada di sungai akan terkena racun dan bisa menimbulkan bahaya yang besar.

Pencemaran sungai dan rusaknya ekosistem sungai akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup habitat sungai.

Tata Cara Melakukan Penyemprotan Pestisida Agar Aman Bagi Kesehatan

Ketika anda akan melakukan penyemprotan, apalagi di persawahan yang tanamannya di tanam pada ruang terbuka dan tanpa ada pembuatan atap. Maka ketika anda akan menyemprot jangan sampai melawan arah angin.

Misalnya saat anda akan melakukan penyemprotan, angin berhembus dari barat ke timur. Maka cara aman yang anda lakukan adalah melangkah menyemprotkan pestisida dari barat ke timur juga. Sehingga, hembusan pestisida tidak akan mengenai wajah anda dan terhirup.

Sebaiknya penyemprotan pestisida dilakukan pada pagi hari. Pada waktu ini, angin tidak berhembus terlalu kencang.  Atau bisa juga anda memulai penyemprotan di sore hari yaitu antara pukul 15.00 – 18.00.  Tetapi itu bukanlah ketentuan baku yang harus ada tepati, semua itu hanya lah saran saja agar aman bagi kesehatan diri anda.

Nah, sobat Klik Bertani pentingnya memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan dalam bekerja di pertanian memang teramat penting. Keseimbangan ekosistem perlu kita jaga, pengendalian hama yang paling aman adalah dengan menggunakan cara-cara yang ramah lingkungan.

Mengurangi penggunaan pestisida memang amat dibutuhkan dalam pertanian organik. Jika hama sudah tidak bisa terelakan lagi, maka penggunaan pestisida mungkin menjadi salah satu cara mengendalikannnya.

Namun, dibalik semua itu dibutuhkan kebijakan dari para petani dalam menggunakan pestisida. Jangan karena ingin hasil yang lebih, maka kita cenderung mengabaikan kesehatan diri dan lingkungan kita. Jadi tetap ya memperhatikan kesehatan dan kelestarian lingkungan dalam menggunakan pestisida.

Demikian ulasan singkat dari Klik Bertani dan nantikan artikel menarik lainnya.

Share this post