-->

Cabuti Gulma Lebih Baik daripada Menyemprotnya



Gulma memang menjadi salah satu momok bagi para petani yang kerap menyerang tanaman utama mereka. Gulma adalah tanaman pengganggu yang dapat menurunkan daya hidup dan produktivitas tanaman utama dalam pertanian. Gulma jika tidak terkendali akan menggerus nutrisi yang diserap tanaman utama. Jika hal ini tidak dikendalikan dengan baik, maka produktivitas pertanian bakalan melorot.
Label
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan selama ini di lingkungan pertanian yang ada di desa tempat tinggal penulis . Para petani melakukan pengendalian gulma dengan dua cara. Yaitu cara menyiangi dan cara penyemprotan dengan racun pembasmi gulma.

Cara menyiangi tanaman memang terbilang cara tradisional. Rumput atau tumbuhan pengganggu dicabut dari tanah sampai ke akar-akarnya sehingga tanaman tersebut tidak bisa tumbuh kembali. Cara ini memang membutuhkan kerja keras dan keseriusan petani. Jika tidak serius dan rutin melakukannya maka gulma akan datang lagi menyerao nutrisi makanan pada tumbuhan.

Cara penyemprotan dengan menggunakan campuran kimia memang memberikan kemudahan bagi petani. Tinggal campur bahan tersebut ke dalam air sesuai dengan petunjuk dan takarannya, kemudian semprotkan pada gulma di sekitar tanaman.

Tentu cara ini sangat cepat dalam menghilangkan gulma. Sebab gulma yang terkena semprotan bahan tersebut, dalam hitungan beberapa hari sudah akan menunjukkan perubahan. Mulai dari daun layu kemudian mengering dan pada akhirnya akan mati.

Cukup cepat dan mudah bukan? Bahkan penyemprotan tidak memerlukan waktu yang lama.

Karena kemudahan ini, para petani yang sibuk kerap menjadikan pilihan untuk menghilangkan gulma dari lahan pertaniannya. Akan tetapi dibalik kemudahan itu ada bahaya besar yang bisa mengancam kondisi lahan pertanian dan tanaman utama pada lahan pertanian tersebut.

Berikut ini bahaya penggunaan obat kimia dalam membasmi gulma, dilihat dari sisi kelangsungan tanaman dan kondisi tanah.

1. Tanah yang terlalu sering disemprot dengan obat-obatan kimia memliki kandungan kelangsungan hidup yang rendah dalam hal disebabkan karena bakteri baik tanah juga ikut mati karena terkena semprotan bahan kimia pembasmi gulma.

Di beberapa pertanian modern seperti di Jepang, jarang menggunakan bahan kimia untuk membasmi gulma.

Mereka lebih memilih mencabut gulma secara langsung,tentunya dengan alat khusus yang sudah dirancang untuk itu. Dan mereka tidak memilih untuk menggunakan bahan kimia untuk mengatasi masalah gulma.


2. Penyemprotan pada gulma untuk membasminya juga berbahaya bagi sipetani itu sendiri. Di lapangan banyak petani kurang menyadari bahaya ini.

Jika memang anda terpaksa menggunakan bahan kimia, maka gunakanlah sesuai dengan dosis dan cara yang tepat, jangan sampai salah sehingga membahayakan diri anda sendiri.

3. Gula tidak hilang secara tuntas
Terkadang ketika kita menangkap tikus ada saja yang lolos. Nah sama halnya dengan membasmi gulma dengan menggunakan bahan kimia. Memang di awal-awal rumput liar cepat sekali mati di basmi dengan bahan kimia tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu. Ada saja tanaman yang lolos dari bahan kimia tersebut. Sehingga pada keturunan selanjutnya gulma ini akan tumbuh secara tidak terkendali. Maka cara alami yaitu dengan mencabutnya baik dengan tangan atau melalui alat khusus adalah langkah yang lebih bijaksana.

Nah, sobat tani yang budiman, mari kita lakukan kebiasaan bertani dengan baik. Agar hasil panen kita berkualitas dan masyarakat pun sehat.

Selamat bertani dan sukses selalu untuk anda, jangan lupa untuk selalu mampir dan menantikan informasi selanjutnya hanya di klikbertani.blogspot.com

Wasalam !

0 Response to "Cabuti Gulma Lebih Baik daripada Menyemprotnya"

Post a Comment

-Kami mengijinkan Sobat Pembaca berkomentar di Web Klik Bertani.
- Komentar anda akan muncul setelah di setujui oleh admin
- Komentar yang berisi spam, iklan, dan titip link akan kami tinjau terlebih dahulu. Jika kurang bermanfaat maka tidak kami muat di web ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel