-->

Menanam Cabai Langsung di Bedengan dan Keuntungannya

Hallo selamat berjumpa kembali di blog pertanian Klik Bertani. Senang sekali saya kali ini akan membagikan pengalaman bercocok tanam cabai dengan benih di tanam langsung pada pembedengan.
Biasanya beberapa petani cabai menanam cabainya tidak langsung dari benih. Melainkan menanam cabai yang sudah tumbuh dengan usia yang sudah berdaun 4-8 lembar.

Pembibitan cabai dilakukan pada tempat tertentu. Jika usia sudah siap baru ditanamnpada lahan pertanian.

Jika ditanya apa keuntungan dan kerugiannya tentu selalu ada. Kalau dari sisi kelebihan tentu, tanaman cabai yang ditanam akan cepat tumbuh besar, sebab di tanam pada umur yang sudah cukup besar.

Kalau dari kelemahannya jelas jika menanam pada bibit cabai di musim panas peluang bibit untuk tumbuh menjadi lebih sulit. Bahkan jika tidak dilakukan perawatan yang benar, maka bibit cabai akan layu dan mati.

Bagaimana kalau menanam bibit cabai secara langsung pada bedengan?
Menenam cabai langsung dalam bedengan memberikan keringanan dimana kita tidak lagi memindahkan bibit tanaman lagi. 

Jika anda ingin menanam cabai langsung dalam bedengan, maka sangat diperlukan beberapa langkah yang harus dilakukan agar tanaman cabai anda dapat tumbuh dengan baik.

Pertama, sebelum membuat bedengan lakukan terlebih dahulu pemupukan pada tanah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk dasar.
Anda bisa menggunakan pupuk kandang maupun kompos. Untuk jumlah yang akan digunakan anda bisa sesuaikan.
Semakin banyak malah akan semakin baik bagi kelangsungan hidup tanaman cabai nantinya.

Kedua, jika semua pupuk sudah tersebar dengan rata, maka langkah selanjutnya adalah membuat bedengan.

Pupuk yang anda sebarkan tadi diatas permukaan tanah, akan tercampur ke bagian bawah tanah.
Dalam membuat bedengan untuk tanaman cabai, pengalaman yang saya gunakan adalah dengan tinggi bedengan antara 20-30 cm. Kemudian dengan lebar bedengan antara 50-60 cm.
Itu bisa disesuaikan kembali dengan kondisi tanah pada persawahan anda. 

Ketiga, jika anda memiliki cukup modal,maka bisa menggunakan mulsa untuk menutupi bedengan. Hal ini dilakukan agar gulma tidak tumbuh dengan cepat. 

Kalau saya tidak menggunakan plastik untuk menutup bedengan. Saya menggunakan jerami hasil penen tanaman padi sebelumnya. 

Mengapa saya katakan sebelumnya. Sebab sistem pertanian di desa saya mesih menggunakan sistem pola tanama bergilir. 

Setelah musim padi maka akan digantikan dengan penanam palawija. Bisa singkong, kacang, ubi. Bawang maupun cabai.

0 Response to "Menanam Cabai Langsung di Bedengan dan Keuntungannya"

Post a Comment

-Kami mengijinkan Sobat Pembaca berkomentar di Web Klik Bertani.
- Komentar anda akan muncul setelah di setujui oleh admin
- Komentar yang berisi spam, iklan, dan titip link akan kami tinjau terlebih dahulu. Jika kurang bermanfaat maka tidak kami muat di web ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel