Pentingnya Selalu Menjaga Kondisi Saluran Air di Pematang Sawah

Sebagai petani yang masih menggunakan cara tradisional, ayah saya memang salalu kekeh dengan prinsip mengelola sawah dengan selalu memgusung nilai-nilai kearifan lokal.

Sawah tidak hanya dijadikan sebagai tempat bekerja untuk memperoleh penghidupan namun juga untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan alam.

Salah satunya menjaga lancarnya saluran air meskipun tidak pada musim tanam padi. Saluran air selalu dijaga demi terawatnya tanaman.

Mungkin tidak banyak petani yang memperdulikan hal ini. Memang ketika tidak sedang masa tanam padi atau tidak sedang melakukan penyiraman, saluran air kadang terabaikan.

Apalagi ketika musim palawija, saluran air memang jarang mendapat perawatan. Kondisinya kadang ditumbuhi semak belukar. Ketika musim hujan tiba, air tidak bisa mengalir dengan lancar. Ujung-ujungnya nanti sawah menjadi beluber disapu air hujan.

Jadi, meskipun tidak saat musim tanam padi atau tidak sedang akan melakukan penyiraman, maka perlu dibiasakan adanya perawatan pada saluran air. Mulai dari pembersihan saluran air dari rerumputan dan semak beluakar. Pengerukan tanah pun wajin dilakukan untuk menjaga kedalaman saluran air. Jika ini terpelihara dengan baik, maka anda tidak akan was-was  sawah anda akan kebanjiran air dan ketika musim kemarau tiba anda tidak akan kesulitan untuk membersihkan saluran air yang menghambat lajunya air.

Demikian informasi ringan tentang pertanian yang kadang terabaikan. Semoga bermanfaat dan bila berkenan silakan anda bagikan.

Wasalam !

Share this post